Budidaya Ayam KUB




Budidaya Ayam KUB

Ayam KUB sudah pasti ayam kampung, namun ayam kampung belum tentu ayam KUB. Sekarang telah banyak jenis ayam yang dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia, salah satu yang sedang populer di pasaran saat ini adalah ayam KUB. Apa itu ayam KUB? Kepanjangan dari KUB ialah Kampung Unggul BalitbangtanAyam KUB adalah jenis ayam kampung unggulan yang asal usulnya dari hasil inovasi Badan Litbang Pertanian Kementerian Pertanian.


Ayam KUB memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Warna corak bulunya sama dengan ayam kampung seperti merah, hitam, kuning, dan putih,.
  • Memiliki sifat mengeram yang rendah sekitar 10%.
  • Lebih cepat bertelur yaitu mulai pada usia 20-22 minggu.
  • Mampu bertelur lebih banyak 160-180 butir/ekor/tahun.
  • Berat badan antara 1,2 – 1,6 Kg.
  • Lebih tahan penyakit.
  • Berat telur :35-45 gram 

Pemilihan Bibit Ayam KUB

Pemilihan bibit atau seleksi indukan perlu dilakukan baik untuk pejantan dan betina. Hal ini dilakukan agar bisa memperoleh keturunan yang baik dan berproduktivitas tinggi.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemilhan indukan yaitu :

Induk Pejantan:

  • Sehat dan tidak mempunyai kecacatan.
  • Pergerakan lincah dan gesit.
  • Penampilan tegap, mata bening, bulu halus dan mengkilap, kaki dan kuku bersih, sisik teratur.
  • Memiliki nafsu kawin yang tinggi.
  • Minimal berusia 1 – 2,5 tahun.
  • Tidak satu darah dengan induk betina.

Induk Betina:










  • Sehat dan tidak ada kelainan fisik.
  • Persentase bertelur tinggi.
  • Minimal sudah berumur 7-8 bulan.
  • Mampu berproduksi dengan baik.
  • Tidak ada hubungan darah dengan pejantan.

Tidak ada komentar untuk "Budidaya Ayam KUB"